Friday 7 March 2014

diary tentang kehidupanku

assallamualaikum sobat blogger .
.bagaimana kabar sobat. semoga baik-baik aja yah .
nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas pengalaman saya,



.
saya adalah seorang anak yang tinggal sendiri di makassar, tanpa ada keluarga yang menemani. dulu pada saat saya pertama kali menginjakkan kaki di sekolah SMK komputer mutiara ilmu, kehidupan berjalan dengan lancar dan damai tanpa ada halangan-halangan apapun. namun semua keadaan berubah setelah tante saya bertengkar dengan suaminya dan bercerai dengan alasan tertentu, saya merasa tidak enak untuk tetap tinggal di rumah tersebut karna mungkin saya menjadi pelampiasan kemarahan oleh keluarga saya sendiri.
waktu demi waktu bergulir saya sempat di panggil orang tua untuk menetap bersama mereka dan pindah sekolah, namun saya berfikir bahwa jika saya pindah sekarang, lalu apa gunanya ayah membayar iuran selama 3 tahun, bukankah hal tersebut mubazir namanya ?
dan akhirnya saya pun memutuskan untuk tetap tinggal dan menetap di makassar dengan alasan ilmu yang saya kejar dan tidak ingin membebani orang tua. waktu terus berjalan ternyata tante saya sudah rujuk bersama suaminya dan manganjurkan untuk tinggal bersama mereka lagi. namun, saya menolak tawaran tersebut karna pada saat mereka masih bertengkar. saya adalah orang yang paling besar terkena dampaknya. diantaranya saya pernah pingsan karna merasa lapar namun tak ada yang bisa saya makan, dan saat itu saya di bawa ke rumah tetangga saya dan menetap beberapa bulan di rumah tersebut sebelum saya minggat dan menyewa kost.
dan akhirnya saya sempat berfikir untuk menyerah dan kembali kepada orang tua, namun karna ada sahabat dan guru-guru yang selama ini membuat saya lupa akan tekanan yang saya hadapi selama bersama keluarga saya. dan pada saat ini saya lebih memilih menghindar dari tante saya dan menyetujui anjuran kepala sekolah untuk tinggal di rumahnya. nah pada saat ini saya merasa lebih aman dan dapat lebih berkonsentrasi dalam urusan pelajaran dan organisasi yang saya ikuti, meskipun tekanan-tekanan sering saya hadapi selama saya tinggal di rumah kepala sekolah saya .
di rumah ini saya bekerja sebagai penjaga toko kue serta membersihkan rumah. dan alhamdulillah saya di berikan uang jajan sebanyak 50.000 per minggu. nah dari pendapatan saya itu, saya lebih bisa meringankan beban orang tua saya, dan juga menjadi suatu pelajaran tentang bagaimana hidup mandiri dan berwirausaha.
.
dan inilah kisah hidup saya ..
DI MANA SAYA DI ANGGAP KELUARGA SENDIRI DI RUMAH ORANG LAIN, DAN DI ANGGAP ORANG LAIN DI RUMAH KELUARGA SENDIRI
.
sekian kisah hidup saya , semoga menjadi sebuah motivasi untuk anda .
..::terima kasih::..
.
sampai jumpa lagi di postingan saya berikutnya :)

No comments:

Post a Comment