Saturday 22 August 2015

PRIBADI YANG HILANG


                Saya akan menceritakan kisah salah seorang teman saya yang pribadinya seolah telah hilang dan yang tersisa di pancaran wajahnya adalah aura kekosongan. Saya mengamati sendiri proses perubahan yang dialami teman saya yang dulunya punya aura keceriaan disetiap kehadirannya sekarang menjadi keterpaksaan yang mengendalikan kehidupannya seolah bahwa hidupnya telah dimanipulasi.
                Dia adalah seorang wanita yang ceria dan penuh canda tawa di manapun posisinya berada. Namun setelah dimanipulasi oleh cinta, kini yang ada diwajahnya setiap saat hanyalah ekspresi penuh kebohongan dimana senyumnya, tawanya,sedihnya, dan bahagianya seolah bukan kehendaknya dan itu terlihat jelas di setiap dia berekspresi. Saya bahkan tidak menyangka bahwa seorang yang saya hormati dan segani di setiap interaksi yang saya lakukan, kepribadiannya berubah drastis dan yang sekarang saya lihat dari dirinya tidak lebih dari MAYAT HIDUP.  
                Menurut seorang narasumber yang saya tanyai, teman saya sangat baik,dia rela menderita asalkan orang disekitarnya bahagia. Nah dari situlah dia sangat mudah untuk dimanfaatkan. Jangan pernah hidup seperti lilin yang menjadi penerang disekitarnya namun dia sandiri yang terbakar. Menurut saya orang seperti itu adalah orang yang baiik yang bodoh.
                Jangan biarkan cinta merubah kepribadian anda, jika memang cinta tersebut merenggut kepribadian anda maka lebih baik cinta itu tidak ada. Jika anda merasa cinta adalah suatu kebutuhan yang mampu membuat anda termotivasi untuk menggapai sesuatu, maka cintailah seseorang yang mampu mencintai anda dengan tulus, bukan karna nafsu. Seorang pria yang cintanya tulus adalah pria yang tak akan berani menyentuh wanitanya karna khawatir merusak wanitanya.
                Perlu kita ketahui bahwa perubahan kepribadian itu sangat sulit jika kita berusaha untuk menjadi lebih baik, sedangkan jika sebaliknya maka perubahan kepribadian seseorang akan sangat cepat terjadi.
                Untuk pelajar diluar sana jika anda mencintai seseorang, anda tidak harus memilikinya secara utuh karna hal tersebut dapat merusak masa depan anda. Anda hanya perlu ada untuknya setiap saat, membuatnya tersenyum bahagia, dan dekatkan dia di jalan agama. Dengan begitu anda akan terhindar dari resiko perubahan negatif di pribadi anda.

sekian .

No comments:

Post a Comment