Saya akan
menceritakan kisah salah seorang teman saya yang pribadinya seolah telah hilang
dan yang tersisa di pancaran wajahnya adalah aura kekosongan. Saya mengamati
sendiri proses perubahan yang dialami teman saya yang dulunya punya aura keceriaan
disetiap kehadirannya sekarang menjadi keterpaksaan yang mengendalikan
kehidupannya seolah bahwa hidupnya telah dimanipulasi.
Dia adalah
seorang wanita yang ceria dan penuh canda tawa di manapun posisinya berada. Namun
setelah dimanipulasi oleh cinta, kini yang ada diwajahnya setiap saat hanyalah
ekspresi penuh kebohongan dimana senyumnya, tawanya,sedihnya, dan bahagianya
seolah bukan kehendaknya dan itu terlihat jelas di setiap dia berekspresi. Saya
bahkan tidak menyangka bahwa seorang yang saya hormati dan segani di setiap
interaksi yang saya lakukan, kepribadiannya berubah drastis dan yang sekarang
saya lihat dari dirinya tidak lebih dari MAYAT HIDUP.
Menurut
seorang narasumber yang saya tanyai, teman saya sangat baik,dia rela menderita
asalkan orang disekitarnya bahagia. Nah dari situlah dia sangat mudah untuk
dimanfaatkan. Jangan pernah hidup seperti lilin yang menjadi penerang disekitarnya
namun dia sandiri yang terbakar. Menurut saya orang seperti itu adalah orang
yang baiik yang bodoh.
Jangan biarkan
cinta merubah kepribadian anda, jika memang cinta tersebut merenggut
kepribadian anda maka lebih baik cinta itu tidak ada. Jika anda merasa cinta
adalah suatu kebutuhan yang mampu membuat anda termotivasi untuk menggapai
sesuatu, maka cintailah seseorang yang mampu mencintai anda dengan tulus, bukan
karna nafsu. Seorang pria yang cintanya tulus adalah pria yang tak akan berani
menyentuh wanitanya karna khawatir merusak wanitanya.
Perlu kita
ketahui bahwa perubahan kepribadian itu sangat sulit jika kita berusaha untuk
menjadi lebih baik, sedangkan jika sebaliknya maka perubahan kepribadian
seseorang akan sangat cepat terjadi.
Untuk pelajar
diluar sana jika anda mencintai seseorang, anda tidak harus memilikinya secara
utuh karna hal tersebut dapat merusak masa depan anda. Anda hanya perlu ada
untuknya setiap saat, membuatnya tersenyum bahagia, dan dekatkan dia di jalan
agama. Dengan begitu anda akan terhindar dari resiko perubahan negatif di
pribadi anda.
sekian .
No comments:
Post a Comment